Fakta Fakta Silikon


Memiliki bagian tubuh yang lebih bagus lewat operasi bedah plastik memang menggiurkan. Tapi, tak sedikit yang mencemaskan efek sampingnya.

Apa itu silikon?


Silikon adalah polimer non organik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon: tak berbau, tak berwarna, kedap air serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi serta tidak dapat meghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan, digunakan untuk membuat lem, pelumas, katup jantung buatan hingga implan payudara.

Jenis-jenis silikon apa saja yang digunakan untuk kesehatan dan kecantikan?

Terdapat 3 jenis silikon yang secara medis aman:


1. Silikon padat: Bentuknya menyerupai karet penghapus. Digunakan untuk katup jantung buatan, pengganti testis, kateter serta persendian buatan. Dalam dunia bedah plastik, silikon padat biasanya digunakan untuk implan hidung, dagu dan pipi. Beberapa tahun belakangan ini, silikon padat juga digunakan untuk membantu penderita gangguan ereksi, dengan menggunakan materi silikon padat yang dapat ditiup.

2. Silikon berbentuk gel dalam wadah silikon padat: Menyerupai dodol, dengan tingkat perlekatan molekul sangat baik, digunakan untuk implan payudara atau betis. Jika dibelah, tidak akan meleleh atau menyebar, tapi tetap mengikuti bentuk wadah penyimpannya.

3. Silikon cair: Silikon bentuk cair dalam dunia medis digunakan dalam operasi retina. Retina dapat lepas dari posisinya karena berbagai faktor, sehingga perlu dibantu perlekatannya dengan silikon cair.

Apakah silikon aman bagi kesehatan?

Di dunia kedokteran modern, silikon dikategorikan sebagai bahan terbaik untuk melakukan perbaikan bagian tubuh, karena penolakan jaringan tubuh terhadap silikon tergolong rendah.

Jika memang aman, mengapa kita sering mendengar kasus pasien mengalami kerusakan wajah akibat suntikan silikon cair?

Karena materinya adalah silikon industri, yang membahayakan kesehatan. Seorang dokter bedah plastik tidak dibenarkan melakukan penyuntikan silikon cair. Biasanya penyuntikan silikon cair untuk memperindah bagian wajah dilakukan oleh tenaga nonmedis(illegal) yang tarifnya relatif murah (sekitar Rp.200.000,- per suntikan) sehingga resikonya besar


Apakah penyuntikan silikon cair dapat berakibat kematian? Reaksi apa yang mungkin terjadi setelah penyuntikan?

Penyuntikan silikon cair tidak mengakibatkan kematian, tetapi dapat mengakibatkan kerusakan jaringan yang bersifat permanen. Kerusakan tersebut terjadi karena silikon cair yang disuntikkan langsung ke dalam tubuh - seperti sifat cairan umumnya - akan mencari tempat yang rendah. Sebagian silikon mungkin 'berkumpul' di tempat-tempat tertentu sehingga membentuk benjolan.

Bagaimana jika bentuk wajah sudah terlanjur rusak? Apakah dapat diperbaiki kembali? Dapatkah silikon cair dikeluarkan dengan cara tradisional, seperti dipijat?

secara logika kedokteran, silikon cair yang terlanjur disuntikkan ke tubuh, tak mungkin dikeluarkan dengan cara dipijat-pijat. Satu-satunya cara dengan pembedahan.

Tindakan medis apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kulit memerah atau wajah rusak setelah disuntik silikon cair?

Selama tidak terjadi infeksi, kulit yang memerah dapat diatasi dengan obat anti peradangan. Jika warna merah pada kulit tak kunjung hilang, dokter biasanya hanya dapat menganjurkan pasien memakai concealer untuk menutupinya.

Implan silikon payudara apa saja yang biasa digunakan dalam operasi memperindah payudara?
Ditinjau dari materi pengisinya, ada 3 jenis implan payudara, yaitu:

1. Implan berisi garam fisiologis (saline/NaCl): Implan jenis ini biasanya dibungkus dalam kantong silikon, dan cenderung mudah bocor atau berkerut. Karena hanya berisi air, implan ini relatif kurang dapat dibentuk sesuai dengan keinginan.

2. Implan berisi gel silikon padat: Implan ini juga dibungkus dalam kantong silikon, namun didesain khusus hingga terasa lembut dan fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan.

3. Implan berisi gel silikon yang kohesif: Menurut Dr. Rod J. Rohrich, ketua American Society of Plastic Surgeons, implan jenis ini merupakan tipe terbaru. Di Amerika Serikat, populer dengan nama gummy bear breast implant. Gel kohesif seperti ini tak menyebar, bahkan jika kantong pembungkusnya bocor atau dibelah.

Di bagian payudara manakah silikon dipasang?

Ada 2 cara memasang implan silikon ke dalam payudara, yaitu:
1. Di balik kelenjar payudara, tepat di depan otot dada
2. Di balik otot dada: dilakukan untuk pasien yang memiliki kelenjar payudara kecil

Benarkah implan silikon dapat pecah atau bocor?

Implan silikon yang sudah dipasang di dalam payudara hanya akan mengalami kebocoran jika mengalami trauma luka dada yang parah (misalnya dada ditusuk dengan benda tajam).

Benarkan implan silikon dapat menyebabkan kanker payudara?

Daya tolak reaksi jaringan tubuh terhadap silicone breast implant menurut Prof. Dr. H. Muchlis Ramli dari Departemen Ilmu Bedah Onkologi FKUI, tergolong sangat rendah, sehingga sejauh ini tidak terbukti dapat menyebabkan kanker. Kalaupun ada pasien yang terbukti mengidap kanker setelah melakukan operasi, besar kemungkinan pasien tersebut memang sudah memiliki ‘bakat' kanker.

Apakah wanita tetap bisa menyusui jika payudaranya diaugmentasi dengan implan silikon?

Proses menyusui masih tetap dapat dilakukan, asalkan implan silikon dipasang di balik kelenjar payudara. Biasanya, dokter akan menganjurkan agar implan silikon dimasukkan lewat sayatan di bawah lipatan buah dada, sehingga sama sekali tidak mengganggu kelenjar payudara.

Read More......

Ramuan Tradisional Atasi Rambut Rontok

menyebalkan jika rambut anda sering rontok, apalagi saat anda sedang menyisir rambut sudah pasti anda menemukan helaian rambut yang menyangkut di jeruji sisir. Atau terdapat beberapa helai rambut yang berguguran diatas bantal saat anda terbangun pada pagi hari.


Anda tidak perlu menyesalinya tetapi anda harus segera mengatasinya. Karena rambut yang rontok memang membutuhkan penanganan yang cepat sebelum kerontokan semakin parah.

Tapi apabila anda sudah mencoba menggunakan obat kerontokan dengan produk kecantikan yang terbuat dari bahan kimia yang terlalu keras maka akan berakibat lebih buruk. Tidak ada salahnya jika anda mencoba ramuan tradisional yang bebas dari bahan kimia. Agar helaian rambut anda tidak berguguran maka akan lebih baik anda mencoba ramuan ini, simak berikut ini.

Yang anda butuhkan adalah 7 hingga 10 tangkai daun seledri yang ditumbuk hingga halus. Untuk langkah perawatannya, keramaslah rambut anda seperti biasa lalu gosokkan hasil tumbukan daun seledri pada kulit kepala serta rambut hingga merata.

Lakukan gerakan memijit kepala dengan lembut. Setelah selesai meratakan dan memijat lalu bungkus rambut dengan topi plastik selam atau bisa juga dengan shower cap, selama kurang lebih 1 jam. Bilaslah rambut anda dengan air bersih hingga benar-benar bersih. Lakukan perawatan ini dua kali seminggu agar hasilnya bisa anda dapatkan secara maksimal. Selamat mencoba.


Read More......

Obat Asma : Kelelawar Musuk

Selain dikonsumsi sebagai lauk teman makan sehari-hari. Kelelawar ternyata juga dipercaya bisa menyembuhkan asma. Seperti di Pacitan sana, banyak orang percaya kalau kelelawar jenis Musuk bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan penyempitan saluran pernapasan tersebut.


Pasti banyak dari kita yang mengenal kelelawar. Mungkin karena pernah mendengar suaranya yang mencericit, atau pernah melihatnya terbang keluar berbondong-bondong dari dalam gua, yang paling menarik mungkin bila kita melihat kelompok hewan malam ini bergantungan di pepohonan Kebon Raya Bogor.



Karena menarik secara fisik dan perilaku, maka satwa ini banyak dikenal dengan berbagai macam nama. Paniki, niki atau lawa sebutan khusus bagi orang-orang di kawasan timur Indonesia terhadap satwa ini. Sedangkan orang Sunda menyebutnya lalay, kalong atau kampret. Orang Jawa Tengah menyebutnya lowo, codot, lawa, atau kampret. Sedangkan suku Dayak malah menyebutnya sebagai hawa, prok, cecadu, kusing atau tayo.


Indonesia sendiri yang terdiri dari ribuan pulau, bisa dikatakan amat mendukung keberadaan satwa jenis ini sebagai kekayaan alam. Ini terbukti dari terdapat lebih dari 200 jenis kelelawar di negeri ini. Yang mana berarti terdapat sekitar 20 persen dari total populasi kelelawar yang ada di seluruh dunia.


Banyak juga orang mengenal kelelawar sebagai binatang nocturnal. Lantaran kebiasaannya keluar kandang menjelang malam, dan baru kembali saat dini hari. Selain kebiasaannya begadang itu, ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari kelelawar bila kita mengetahuinya. Salah satunya adalah upaya pemanfaatan satwa jenis ini untuk pengobatan.

Obat

Hal itu juga dibenarkan oleh Pak Suyud, Kepala RT daerah Bomo, Pacitan Jawa Timur, yang kebetulan menjadi tempat tinggal sementara penulis beberapa waktu lalu. Menurutnya keampuhan kelelawar jenis musuk sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah sering banyak handai taulannya, meminta khusus kepadanya agar mau menangkapkan kelelawar jenis ini untuk pengobatan salah seorang kerabat mereka. ”Sampai saat ini kabar yang terdengar setelah saya memberikan Musuk itu untuk pengobatan, kebanyakan sembuh saja. Hampir tidak pernah saya mendengar ada penderita asma yang tidak cocok dengan obat dari Musuk ini,” ucap Pak Suyud.

Musuk menurut Pak Suyud agak berbeda dengan jenis kelelawar yang biasa mereka makan. Badannya lebih kecil dan tipis. Hanya sebesar ibu jari, ukuran yang diberikan Pak Suyud saat menjelaskan porsi badan kelelawar jenis Musuk. Lelaki beranak tiga ini juga menjelaskan kalau Musuk bisa didapat seharinya sampai 100 ekor, bila memang musimnya. ”Biasanya lowo Musuk banyak di daerah ini pada musim hujan,” ungkapnya kemudian.

Selain itu Pak Suyud juga menjelaskan bagaimana proses pemanfaatan Musuk tersebut untuk pengobatan. Menurutnya kebanyakan Musuk dibakar saja dahulu sebelum dikonsumsi. ”Lebih baik tak perlu digoreng. Karena daging kelelawar akan bercampur dengan minyak, dan sepertinya agak berkurang khasiatnya,” tambahnya. Setelah dibakar, Musuk bisa langsung di konsumsi oleh penderita asma. Dan pasti beberapa waktu setelahnya, penyakit akan terasa berkurang. ”Yang paling baik, mungkin kelelawar Musuk yang dikeringkan hingga menjadi bubuk,” ceritanya menambahkan.

Kitotefin

Masalah penggunaan daging kelelawar sebagai obat ternyata bisa dianggap benar berdasarkan beberapa penelitian. Salah satunya adalah penelitian MJ Naya yang pernah terbit dalam sebuah jurnal kesehatan terbitan pemerintah Spanyol. Menurut Naya ada jenis daging yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang tenggorokan.

Berdasarkan data itulah beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya tahun lalu mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai pengobatan asma menggunakan daging kelinci. Hal itu bisa dilakukan karena daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega tiga dan sembilan, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma. Dan menurut hasil penelitian mereka juga, didapat kemungkinan bahwa kelelawar juga memiliki senyawa jenis serupa.

Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.

Yang perlu diperhatikan mungkin hanya masalah pengolahan daging sebelum dimakan. Sebab kalau sembarangan mengolah bisa mengakibatkan hilangnya kadar kotitefin yang ada. Jadi disarankan tidak mengolah daging dalam kondisi terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk memasak daging ini, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius. (SH/str-sulung prasetyo)





Read More......

Penyakit : Kista

Oleh : Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma

Ovarium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur ). Tempat pematangan sel telur juga terjadi di bagian ovarium. Ovarium mensekresikan hormon – hormon penting seperti estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi. Wanita mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim), di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Sepasang ovarium tersebut menghasilkan 300.000 sel telur. Sel telur yang dikelilingi oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut folikel. Dari hasil penelitian diketahui ada dua hormon yang penting untuk fungsi penuh ovarium yaitu FSH ( Follicle-Stimulating Hormone) dan LH ( Luteinizing Hormone).

Suatu tumor jinak dapat mengenai indung telur, berupa kantong yang berisi cairan berwarna coklat yang biasa disebut dengan kista indung telur. Kista indung telur biasanya tidak bersifat kanker. Bila kista tersebut masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan bahwa hal itu bukan kanker. Kista yang besar atau kista yang berjumlah banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit. Selain itu, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul, sakit pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Secara umum kista indung telur disebabkan oleh gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise dan indung telur itu sendiri. Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama masa kehamilan.

Beberapa tipe umum kista indung telur adalah:

Kista folikel
Kista folikel timbul akibat dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista folikel berbentuk kecil sehingga biasanya tidak menimbulkan gejala apa-apa, kecuali jika pecah atau terpelintir, dapat menimbulkan gejala terasa kaku dan sakit hebat di daerah perut bagian bawah seperti serangan appendicitis (radang usus buntu) .

Kista lutein
Beberapa kista lutein sering terjadi saat kehamilan. Ada beberapa tipe kista lutein, diantaranya adalah:


a. Kista granulosa lutein
Kista granulosa lutein terjadi dalam korpus luteum indung telur yang fungsional. Kista ini bisa membesar, akibat dari penimbunan darah yang berlebihan saat fase perdarahan dari siklus menstruasi dan bukan akibat dari tumor. Kista ini timbul pada permulaan kehamilan dan diameternya bisa mencapai 5-6 cm yang menyebabkan rasa tidak enak di daerah panggul. Apabila pecah, terjadi pendarahan pada satu sisi rongga perut.

Pada wanita yang tidak hamil, kista ini akan membuat menstruasi terlambat yang diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur.
b. Kista theca lutein
Kista theca lutein berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya kista theca lutein berkaitan dengan tumor indung telur dan terapi hormon.

Kista polisistik indung telur
Kista ini menyebabkan menurunnya siklus menstruasi dan terjadi ketidaksuburan (infertilitas, yaitu ketidakmampuan memiliki anak setelah hubungan seksual dengan teratur walaupun tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu paling tidak selama satu tahun). Penyakit polisistik indung telur juga merupakan penyebab utama dari abnormalitas endokrin.
Pemeriksaan kista indung telur dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista indung telur, dokter akan melihat indung telur melalui ultras
ound, laparoskopi atau melaui operasi.

Pengobatan secara medis

Kista folikel
Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter.

Kista lutein
a. Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahan-lahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi.
b. Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan.

Kista polisistik indung telur
Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur,
sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan.
Pengobatan secara tradisional juga bisa dilakukan dengan ramuan tanaman berkhasiat obat. Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista ovarium/indung telur.

60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc.

30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc.
Catatan :

pilih salah satu resep, lakukan secara teratur, dan tetap konsultasi ke dokter

untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.

Rumput lidah ular kembang putih kering dapat dibeli di toko obat tionghoa dengan nama bai hua she she cao.

Read More......

Sisi Lain Obat Herbal

Banyak yang menganggap obat tradisional lebih aman dari obat sintetik karena minim efek samping. Maka jika kita mengonsumsinya dalam jangka panjang, tidak akan menimbulkan komplikasi dalam tubuh kita. Benarkah demikian?

Pada perkembangannya, sering dijumpai ketidaktepatan penggunaan obat tradisional karena kesalahan informasi maupun anggapan yang keliru terhadap obat tradisional dan cara penggunaannya, sehingga dalam beberapa kasus menimbulkan efek samping.


Misalnya untuk indikasi tertentu, diperlukan beberapa jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologis yang saling mendukung satu sama lain. Tapi karena sesuatu hal, hanya digunakan tanaman obat tunggal. Hal ini justru menyebabkan obat tradisional tersebut akan bereaksi negatif terhadap tubuh kita. Contoh-contoh penggunaan tanaman obat yang perlu diperhatikan : 

Daun Seledri (Apium graviolens) Tanaman ini telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah, tetapi pada penggunaannya harus berhati-hati karena pada dosis berlebih (over dosis) dapat menurunkan tekanan darah secara drastis sehingga jika penderita tidak tahan dapat menyebabkan shock. Oleh karena itu dianjurkan agar jangan mengkonsumsi lebih dari satu gelas perasan seledri untuk sekali minum. 

Gambir. Gambir umum digunakan untuk menghentikan diare. Akan tetapi penggunaan lebih dari ukuran satu ibu jari justru bukan hanya menghentikan diare tetapi akan menimbulkan kesulitan buang air besar selama berhari-hari. 

Minyak Jarak (Oleum recini) Minyak ini biasa digunakan untuk mengobati urus-urus. Akan tetapi jika penggunaannya tidak terukur akan menyebabkan iritasi saluran pencernaan.

Kecibeling (Strobilantus crispus) Tanaman ini digunakan untuk mengobati batu ginjal. Akan tetapi jika pemakaian melebihi 2 gram serbuk sekali minum, bisa menimbulkan iritasi saluran kemih. Selain itu, pada beberapa pasien yang mengonsumsi kecibeling untuk mengobati sakit batu ginjal, ternyata ditemukan adanya sel-sel darah merah dengan jumlah melebihi batas normal pada urinenya. Kemungkinan hal ini disebabkan daun kecibeling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis kucing (Ortosiphon aristatus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan daun tempuyung (Sonchus arvensis) yang tidak mempunyai efek diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.

Seperti sudah disinggung di atas, obat tradisional memang memiliki kelebihan dalam penggunaan jangka panjang tanpa efek samping (atau sedikit efek samping). Namun obat tradisional juga memiliki berbagai kelemahan, antara lain :  Efek farmakologisnya lemah  Bahan baku belum standar  Bersifat higroskopis serta voluminous  Belum dilakukan uji klinik  Mudah tercemar berbagai mikroorganisme Pada obat yang berasal dari tumbuhan, jumlah zat aktif yang didapat sangat sedikit. Tidak menutup kemungkinan ada senyawa lain selain zat aktif yang ikut kita konsumsi. Zat tersebut mungkin tidak berkhasiat namun tidak mustahil dapat mengganggu aktivitas biologis tubuh atau malah bersifat toksik bagi tubuh. Dalam hal ini, kemurnian obat sintetik lebih terjamin dari pada obat herbal.

Tanaman herbal mengandung zat kimia seperti alkaloid, flavonoid, minyak, dan glikosida. Jumlah dan jenis kandungan kimia berbeda pada tiap bagian tanaman. Kandungan zat kimia pada obat herbal bisa menimbulkan efek samping dan toksik. Efek samping itu bisa disebabkan zat itu sendiri maupun oleh kontaminan (seperti pestisida dan zat pengotor) atau zat sintesis yang ditambahkan. Kemungkinan efek samping makin besar jika memakai banyak obat, pasien berusia lanjut, atau menderita penyakit terutama ginjal dan hati.

Efek samping obat tradisional tidak dapat disamakan dengan efek samping obat modern. Pada tanaman obat terdapat suatu mekanisme yang disebut penangkal atau penetral efek samping tersebut yang dikenal dengan istilah SEES (Side Effect Eleminating Subtanted). Contohnya:  Di dalam kunyit terdapat senyawa yang merugikan tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga ada zat untuk menekan dampak negatif tersebut.  Pada perasan air tebu terdapat senyawa saccharant yang ternyata berfungsi sebagai anti diabetes. Maka untuk penderita diabetes (kencing manis) bisa mengkonsumsi air perasan tebu, tetapi dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dari tebu.

Read More......

ALOE VERA (lidah Buaya ) Tanaman Berderigi yang menabjubkan


Saat ini pemafaatan tanaman berkhasiat obat sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional masyarakat dunia yang bersifat efektif, efisien dan aman, dan ekonomis. Hal ini sejalan dengan himbauan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dengan gerakan “Back to Nature”.

Salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan yaitu tanaman lidah buaya. Tanaman lidah buaya (Aloe vera 1.) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dan banyak dijumpai dilingkungan sekitar serta tanaman yang sudah tak asing lagi dan telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan saat ini lidah buaya telah diolah dalam bentuk lotion, liquid, tablet, kapsul, jus, untuk dijadikan masakan atau lainnya.

Tanaman ini banyak tumbuh di daerah berhawa panas. Mengingat tanaman lidah buaya cukup mudah didapat dan terbukti memiliki khasiat untuk kecantikan dan kesehatan. Alangkah baiknya jika memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan dalam pengobatan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang. Pemanfaatan tanaman berkhasiat obat seperti lidah buaya saat ini sangatlah tepat, karena saat ini masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat terjadinya krisis moneter dan ekonomi dan imbasnya mengenai berbagai sektor kahidupan termasiuk sektor kesehatan.

Lidah buaya mengandung aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloeomodin, aloenin, aloesin dan lain-lain. Sedangkan khasiat lidah buaya antara lain: menyuburkan dan menghitamkan rambut, sebagai pembersih muka, mengatasi jerawat, mengatasi flek hitam, mengatasi ambeien, rematik, diabetes, dan lain lain. Pemanfaatan lidah buaya antara lain sebagai berikut:

Mengatasi Jerawat Daun lidah buaya secukupnya dikupas kulit luarnya dan daunnya, kemudian dijus. Tambahkan bubuk sambiloto dan tepung bedak beras dingin masing-masing secukupnya, aduk hingga rata lalu gunakan sebagai masker pada wajah. Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air hingga bersih. Lakukan secara teratur.

Menghilangkan Garis Putih Pada Dahi Lidah buaya secukupnya yang telah dibersihkan duri dan kulitnya lalu dijus, tambahkan putih telur secukupnya. Setelah itu, maskerkan pada dahi yang terdapat garis-garis putih tersebut hingga kering lalu dibersihkan dengan air.

Menyuburkan Rambut
Lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalamnya, lalu digosokkan pada kulit kepala sesudah mandi sore. Setelah itu, kepala dibungkus dengan kain bersih dan keesokan
harinya rambut dicuci. Lakukan secara teratur.

Mengatasi Ambeien
* Lidah buaya secukupnya diparut atau dijus, tambahkan « gelas air matang dan 2 sendok madu, lalu diaduk dan disaring, kemudian diminum.
* Lidah buaya secukupnya dijus, lalu dicampur dan diaduk dengan norit secukupnya
dan bu
buk gambir secukupnya hingga rata kemudian dioleskan pada ambeien.

Mengatasi Rematik
* Seban
yak 60 gr lidah buaya yang telah dibersihkan kulit dan durinya lalu dijus, kemudian dicampur 30 gr jahe dan gula merah atau gula pasir secukupnya. Selanjutnya direbus dengan air secukupnya hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu, diminum. Lakukan secara teratur.

* Untuk penderita diabetes, bahan-bahan tersebut ini dapat ditambahkan buah pare dan gula merah atau gula putih.

Khasiat Lidah Buaya (Aloe Vera 1.):
Khasiat
- kencing manis
- buang iar kecil mengandung darah
- hipertensi
- antikanker
- batu e

mpedu
- muntah darah
- sakit kepala
- pusing
- influensa
- tukak lambung, sakit lambung
- radang lambung dan usus
- radang tenggorokan
- radang amandel
- radang hidung
- radang telinga
- radang gusi, radang rongga mulut
- batuk rejan
- wasir

- sembelit
- peluruh haid
- nyeri saraf
- mabuk kendaraan
- luka terpukul
- luka dalam
- cacingan
- kejang pada anak

Beberapa Zat Kandungan Lidah Buaya
*Antakuinon Dan Kuinon Memiliki efek menghilangkan rasa sakit (analgetik) dan
menghilangkan pusing.
* Lignin/Selulosa Dalam gel lidah buaya mampu menembus dan meresap ke dalam kulit, menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga kulit tidak cepat kering serta terjaga kelembabannya.
* Acetylated Mannose Merupakan imunositimulan yang kuat, yang berfungsi menin

gkatkan fungsi fagositik dari sel makrofag, respon sel T terhadap patogen serta produksi interferon dan zat kimia yang meningkatkan sistem imun untuk menstimulasi atau merangsang antibody.
* Gel/Lendir Lidah Buaya Mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka, luka bakar, borok/eksim, memberikan lapisan pelindung pada bagian yang rusak dan mempercepat tingkat penyembuhan. Reaksi tersebut karena adanya Aloectin B yang menstimulasi sistem immun.

* Aloin, Aloe-Emodin Menyebabkan usus besar berkonstraksi/mengkerut sehingga bersifat sebagai pencahar yang kuat (laxative). Umumnya terjadi pengeluaran feses/

buang air besar setelah 8-12 jam pengkonsumsian.

Dan lain-lain.
Pemakaian luar:
- luka terbakar
- luka tersiram air panas
- eksim/borok
- bisul
- digigit serangga
- mengembalikan jaringan kulit yang tidak rata
- biang keringat
- kutil
- mata ikan
- tumit pecah-pecah
- gigi berlubang
- untuk kecantikan: jerawat, komedo, tahi lalat, flek hitam, rambut rontok, rambut beruban, melebatkan rambut, menghitamkan rambut. - dan lain-lain.

Kandungan Kimia Lignin, sapanin, senyawa antrakuinon, vitamin, senyawa gula, enzim, asamamino, aloin, barbalon, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin, dan lain-lain.

Mekanisme Kerja * Szponin: Memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik sehingga sangat efektif mengobati luka terbuka. * Alomicin: Memepunyai efek sebagai antikanker.

[Prof HM Hembing Wijayakusuma adalah ahli pengobatan tradisional dan akupunktur,
Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)]

Read More......

artikel pada kategori yang sama

 

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani